Senin, 16 Juni 2008

Riset Cherax di Tabanan

Kajian Sistem Produksi Budidaya Red-claw (Cherax sp.)
dalam Mendukung Program Revitalisasi Perikanan.
Oleh : Lies Emmawati Hadie*, Wartono Hadie*, Ketut Sugama*, Nurbakti Listyanto*, dan Yayan Hikmayani**
ABSTRAK Kajian dilakukan terhadap sistem produksi budidaya red-claw yang mencakup variabel teknis dan sosial ekonomi. Dalam kegiatan ini diuji sistem produksi benih secara out-door dan in-door. Sarana yang digunakan dalam perbenihan secara indoor adalah akuarium yang berjumlah 24 buah dengan ukuran 40x30x80 cm. Sistem perbenihan secara out-door dilakukan di kolam tanah berdinding beton dengan luas kolam 300 m2. Kajian sosial-ekonomi dilakukan dengan metode PRA, pengumpulan data dan informasi dari hasil penelitian serta melalui survey. Analisis data meliputi analisis deskriptif terhadap status pasar dan kendala dalam pemasaran. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa sistem perbenihan red-claw dapat dilakukan secara in-door dan out-door. Sistem in-door hanya memerlukan investasi yang relatif kecil, dan sistem out-door dapat diaplikasikan untuk wilayah yang memiliki kualitas air yang memadai.

Selasa, 10 Juni 2008

Peringati HUT Bhayangkara Polres Tabanan Gelar Jalan Sehat dan Nonton Bareng



Memperingati hari ulang tahun (Hut) Bhayangkara ke 62 tahun ini, jajaran Polres Tabanan menggelar berbagai acara mulai jalan sehat, aksi sosial hingga nonton bareng sepak bola piala Eropa. Jalan sehat di seputar Tabanan yang dilaksanakan, Jum'at (6/6) dilepas Bupati Tabanan dari halaman Mapolres Tabanan menuju Lapangan Alit Saputra yang dilanjutkan dengan senam bersama.


Peringati 100 Tahun Kebangkitan Nasional
Warga Perumnas BSI gelar Jalan Sehat dan Aksi Sosial

Tabanan) – Camat Kediri Drs. I Made Subrata, mengibarkan bendera start tanda dimulainya jalan sehat di depan GOR Dewara, Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI), Kediri, Tabanan, Minggu (1/6). Jalan sehat yang diikuti oleh 1.200 orang peserta ini, digelar dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional.

Sebelum melepas pesera jalan sehat, dalam sambutannya Subrata mengungungkapkan rasa bangganya karena warga Perumnas BSI yang sangat heterogen bisa bersatu memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional dengan menggelar berbagai acara. Pada kesempatan tersebut Camar Kediri juga mengharapkan agar warga Perumnas BSI selalu meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam segala aspek. "Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama dalam pembangunan," katanya sambil mengajak seluruh warga Perumnas BSI bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional, Marthinus Parera di sela-sela kegiatan mengungkapkan, melalui peringatan ini pihaknya berharap warga Perumnas BSI bisa tetap bangkit di tengah keterpurukan ekonomi serta memiliki kepedulian terhadap sesama. Menurut Marthinus, melalui kegiatan jalan sehat dan berbagai kegiatan yang digelar ini, warga Perumnas BSI yang heterogen bisa bersatu meningkatkan persatuan dan kesatuan. "Melalui kegiatan ini, kami juga berharap agar warga Perumnas BSI bisa saling mengenal, memiliki kepedulian dan saling mengasihi," katanya berharap.

Menurut Marthinus, selain kegiatan jalan sehat, pada kesempatan itu juga digelar kegiatan lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak kelas 2 SD ke bawah, lomba karaoke anak-anak kelas 3 SD s/d kelas 2 SMP, lomba karaoke ibu-ibu serta lomba renang yang diikuti bapak-bapak. "Semua kegiatan dan lomba digelar secara gratis. Khusus untuk kegiatan jalan sehat, panitia menyediakan door prize berupa sepeda motor, sepeda gunung, televisi 21 inc, hand phone, meja belajar dan puluhan hadiah menarik," katanya sambil menambahkan, pada peringatan bertajuk "Penuh Kasih dalam Kebangkitan" ini, pihak panitia juga menggelar aksi sosial berupa donor darah dan pembagian bingkisan kepada 12 KK warga Perumnas BSI dan sekitarnya yang kurang mampu.

Selain Camat Kediri, tampak hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Tabanan dari Kecamatan Kediri, drh I Nym Putra Astawa, M.Si dan Manajer Operasional BPOW Tanah Lot, I Made Sujana, S.Sos serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama Perumnas BSI. (gus)