Selasa, 28 September 2010

Lomba UKM Pengolahan Hasil Perikanan Kelompok Tuna Segara Dinilai Tim Nasional




Kelompok Pengolah Ikan “Tuna Segara” Br. Tegeh, Desa Angseri, Baturiti, Tabanan yang menjadi duta Provinsi Bali dalam lomba UKM Pengolahan Hasil Perikanan, Selasa (21/9) dinilai oleh Tim Nasional.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang diwakili Asisten II Setda Tabanan Anom Anthara dalam sambutannya mengungka[pkan, Kelompok Tuna Segara merupakan UKM yang telah berhasil dan mampu memanfaatkan peluang yang ada, yaitu mengolah limbah kulit ikan tuna menjadi kerupuk yang digemari oleh masyarakat. Kegiatan ini perlu didorong dan dikembangkan karena mampu memotivasi masyarakat, khususnya ibu-ibu di pedesaan dalam peningkatan ekonominya.

Pasang Bubu Lobster di Laut Nelayan Yeh Gangga Manfaatkan Internet


Nelayan di Banjar Yeh Gangga, Desa Sudimara, Tabanan yang tergabung ke dalam Kelompok Nelayan Dharma Murti (KNDM) ternyata telah memanfaatkan internet dalam usahanya. Baik itu saat akan melakukan penangkapan ikan maupun saat akan melakukan pemasangan bubu lobster di laut.

Dewa Made Bakuh, anggota KNDM yang dikenal sebagai pengepul lobster ditemui di lapangan, Senin (30/8) mengemukakan, pemanfaatan internet sudah dilakukan beberapa bulan terakhir ini. Dari internet, dirinya dan anggota kelompok lainnya bisa mengetahui prediksi tinggi gelombang, arah dan kecepatan angin dan cuaca. “Kalau gelombang rendah, kami pasang bubu di daerah pinggir. Tapi kalau ombak atau gelombangnya tinggi, kami akan mengaso karena kalau dipaksakan memasang bubu harus ke tengah laut dan resiko hanyutnya juga besar,’ jelasnya.

Kamis, 19 Agustus 2010

Terima Bantuan Paket Wirausaha Model Napi Tabanan Budidayakan Lele Dumbo


Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyerahkan bantuan benih lele dumbo secara simbolis kepada Kepala LP Tabanan Kristiyanto Wiwoho.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam acara penyerahan remisi kepada narpidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Tabanan, Selasa (17/8), juga berkesempatan menyerahkan bantuan benih ikan lele dumbo untuk dibudidayakan napi setempat. Bantuan benih ikan lele dumbo secara simbolis diterima Kepala LP setempat, Kristiyanto Wiwoho.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa, MM yang hadir mendampingi Bupati Tabanan seusai penyerahan bantuan mengemukakan, bantuan benih lele dumbo kepada napi di LP Tabanan ini merupakan bantuan dari Paket Wirausaha Model yang dikucurkan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Dirjen Perikanan Budidaya. “Paket Wirausaha Model yang dikelola oleh para narapidana ini baru kali pertama di Bali,” katanya sambil menambahkan, paket bantuan yang diberikan kepada para napi di LP Tabanan ini berupa benih ikan lele dumbo sejumlah 30.000 ekor dan pakan sejumlah 4 ton.

Lomba Perikanan Tingkat Provinsi, Dua Duta Tabanan Raih Prestasi Terbaik

Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) “Giri Gangga Merta”, Desa Candi Kuning, Baturiti dan Kelompok Pengolah Ikan “Tuna Segara” Br. Tegeh, Desa Angseri, Baturiti yang menjadi duta Kabupaten Tabanan dalam lomba perikanan tingkat Provinsi Bali tahun 2010, keluar sebagai juara pertama. Hadiah sebagai juara pertama berupa uang tunai, trophy dan piagam telah diterima masing-masing ketua kelompok dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat apel HUT Provinsi Bali di lapangan Puputan Renon, Denpasar, Sabtu (14/8).

Ketua Pokmaswas “Giri Gangga Merta”, Dewa Putu Adnyana seusai menerima hadiah mengemukakan rasa bangga dan syukurnya karena kelompoknya yang baru berdiri tahun 2008 lalu berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Pokmaswas Tingkat Provinsi Bali tahun 2010. “Kalau melihat Pokmaswas pesaing yang rata-rata sudah berdiri lama, prestasi yang kami raih ini merupakan kejutan yang menjadi kebanggaan tersendiri,” katanya berterus-terang.

Kamis, 22 Juli 2010

Dua Nelayan Pasut Digulung Ombak Besar, Diskanlaut Himbau Nelayan Tidak Melaut



Dua orang nelayan dari masing-masing I Made Sudira dan I Made Sandiyasa, Kamis (22/7) kemarin hilang digulung ombak besar di Pantai selatan Tabanan. Hingga berita ini ditulis, kedua nelayan dari Br. Pasut, Desa Tibubiyu, Kerambitan tersebut belum ditemukan. Sementara sekitar jam 13.00 perahu yang digunakan kedua nelayan tersebut ditemukan terdampar di Pantai Pasut dalam kondisi hancur tanpa mesin tempel.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kedua nelayan anggota Kelompok Segara Nadi 2 Desa Tibubiyu tersebut melaut sekitar pukul 11.45 menggunakan perahu dengan mesin tempel bantuan dari pemerintah. Keduanya nekat melaut meski pada saat itu kondisi ombak cukup besar. Baru beberapa saat melaut, tiba-tiba ombak besar datang menghantam dan membalikkan perahu. Kedua nelayan yang tidak menggunakan baju pelampung tersebut, diduga terpental dan tenggelam terseret arus. Sekitar pukul 13.00 perahu kayu yang sudah dalam kondisi hancur ditemukan terdampar di pantai.

Ombak Besar, Nelayan Dihimbau tidak Melaut



Beberapa hari terakhir ini, ombak di laut selatan Tabanan tergolong besar dengan ketinggian berkisar 2 – 4 meter. Terkait kondisi tersebut Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Tabanan serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Tabanan menghimbau agar nelayan di wilayah Kabupaten Tabanan untuk tidak melaut dulu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala Diskanlaut Tabanan Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa, MM ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/7) membenarkan bila ombak laut di wilayah Kabupaten Tabanan belakangan cukup besar. Menurut Ariwangsa, munculnya angin kencang dan ombak besar yang terjadi belakangan ini merupakan siklus tahunan yang biasa terjada pada musim pancaroba. “Pada musim pancaroba seperti saat ini, biasanya angin bertiup kencang dan ombak besar. Hal ini merupakan siklus tahunan,” katanya sambil menghimbau para nelayan di Tabanan untuk sementara waktu tidak melaut dulu.

Bupati Wiryatama Kecewa Ribuan Ikan yang Ditebarkan Mati Keracunan



Ikan nila dan karper yang ditebarkan oleh Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama, Senin (28/6) di saluran irigasi Subak Kediri, Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan, Senin (5/7) malam sekitar jam 19.30 ditemukan banyak yang mati. Beberapa saat kemudian, jumlah ikan yang mati semakin banyak mencapai ribuan ekor dengan berat diperkirakan sekitar empat ton. Ikan yang mati secara massal ini diduga akibat keracunan.

Bupati Tabanan, N. Adi Wiryatama yang saat kejadian langsung turun ke lokasi menyatakan penyesalannya karena ikan yang ditebarkan di saluran irigasi untuk percontohan tersebut akhirnya mati yang diduga kuat akibat keracunan. “Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Agar hal ini tak terulang lagi, saya berharap pihak keamanan untuk mengusutnya,” katanya sambil menambahkan, kejadian ini bisa membuat masyarakat yang akan membudidayakan ikan menjadi jera.

Dari Haasil Lomba Mancing, Bupati Wiryatama Sumbang Pura Rp 100 Juta



Bupati Tabanan N.Adi Wiryatama atas nama keluarga, Sabtu (17/7) menggelar lomba mancing di kolam UPR Pokdakan Eka Murti, Banjar Tegeh, Desa Angseri. Kegiatan lomba mancing kali kedua yang diikuti oleh 250 peserta yang masing-masing dikenakan tiket seharga Rp 1 juta ini, dimaksudkan untuk penggalian dana guna melanjutkan pembangunan Pura Luhur Kahyangana Jagat Pucak Sari Nadi di desa setempat.

Lomba mancing yang memperebutkan door prize hadiah utama berupa mobil Suzuki Pick Up ini, dibuka Bupati Tabanan Adi Wiryatama sekitar pukul 09.10 yang ditandai dengan pemukulan kentongan. “Panitia telah menebarkan ikan nila, lele dumbo, karper dan ikan patin. Juara mancing ditentukan dari perolehan ikan lele berpita tercepat,” ujar Bupati wiryatama dalam sambutan singkatnya sebelum membuka acara mancing.

Minggu, 23 Mei 2010

118 Tenaga Pendamping PNPM Mandiri KP Kunjungi Kelompok Perikanan di Tabanan




 Kabupaten Tabanan memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Selama ini dikenal sebagai daerah sentra perikanan dan kelautan di Bali yang cukup menonjol dan lengkap.

Abdul Hanan, S.Pi dari Tim pusat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan (PNPM Mandiri-KP) mengemukakan hal itu saat mendampingi 118 orang tenaga PNPM Mandiri KP dari 58 kabupaten/kota, saat mengunjungi kelompok perikanan dan kelautan di Kabupaten Tabanan, Rabu (19/5)

Menurut Hanan, kunjungan tenaga pendamping PNPM Mandiri KP di Kabupaten Tabanan ini juga dimaksudkan untuk melakukan observasi lapangan guna menumbuhkan wawasan tenaga pendamping PNPM Mandiri KP. ”Jumlah tenaga pendamping yang ikut obervasi lapangan tercatat 118 orang yang berasal dari 58 kabupaten/kota seluruh Sumatera dan Jawa plus dari Kabupaten Sorong dan Manukwari, Papua,” katanya sambil menambahkan, tenaga pendamping dari Tingkat Regional I Wilayah Sumatera dan Jawa yang mengunjungi Tabanan ini, tengah melaksanakan pelatihan di Kuta (17/5 – 22/5). ”Salah satu materi pelatihan adalah melakukan observasi lapangan pada kelompok perikanan penerima PNPM Mandiri KP dan kelompok non PNPM Mandiri KP,” tambahnya.

Jumat, 23 April 2010

Persiapkan Perpres Tunjangan Penyuluh Perikanan Kementrian PAN dan RB Uji Petik di Tabanan



Asisten Deputi Kesejahteraan SDM Aparatur pada Kementrian PAN dan RB, Rusdianto, M.Sc didampingi Kepala Pusat Pengembangan Penyuluhan pada Kementrian Kelautan dan Perikanan Dr. Ir. Lenny Stansye Syafei, MS  saat melakukan uji petik dan mengunjungi kelompok  pengolah ikan di Kabupaten Tabanan

Guna mempersiapakan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemberian Tunjangan Fungsional untuk Penyuluh Perikanan, Tim dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi melakukan uji petik tentang kinerja Penyuluh Perikanan di Kabupaten Tabanan, Sabtu (27/3).

Asisten Deputi Kesejahteraan SDM Aparatur pada Kementrian PAN dan RB, Rusdianto, M.Sc ditemui di sela-sela kunjungan di lapangan mengemukakan, selain di Kabupaten Tabanan, pihaknya juga melakukan uji petik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. “Uji petik ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat hasil kinerja penyuluh perikanan di lapangan secara langsung. Apakah selama ini sudah dirasakan oleh masyarakat dan berjalan dengan baik,” terangnya.