Kamis, 18 Oktober 2012

UPP Mina Karya Lestari Tabanan Maju ke Tingkat Nasional




Pengurus UPP Mina Karya Lestari bersama petugas dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan ketika melakukan pembinaan pokdakan budidaya ikan lele di kolam terpal


Setelah sukses meraih juara I tingkat provinsi Bali tahun 2011 lalu, Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) Mina Karya Lestari Kabupaten Tabanan tahun 2012 diusulkan oleh Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) Provinis Bali untuk menjadi duta Bali dalam lomba Kinerja UPP tingkat Nasional. Setelah dilakukan verifikasi administrasi, UPP Mina karya Lestari akhirnya masuk ke dalam lima besar di tingkat nasional.
Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan I Made Subagia, S.Pi, MM ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/10) membenarkan bila UPP Mina Karya Lestari memang masuk lima besar tingkat nasional dalam lomba UPP tahun 2012 ini. “Informasi yang kami terima beberapa hari lalu dari Kementrian Kelutan dan Perikanan, UPP Mina Karya Lestari memang masuk ke dalam lima besar. Tim penilai segera akan turun ke lapangan untuk melakukan penilaian secara langsung. Kapan pastinya, kami belum dapat informasi lebih lanjut,” jelasnya.

Menurut Subagia,  UPP Mina Karya Lestari merupakan wadah dari Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kabupaten Tabanan. Adanya UPP ini, diharapkan bisa memperkuat posisi tawar pembudiaya ikan, sekaligus juga diharapkan bisa menyatukan kekuatan berupa pengetahuan dan keterampilan, keinginan dan tekad, hubungan sosial serta lahan usaha budidaya yang dimiliki masing-masing Pokdakan guna meningkatkan pendapatan pembudidaya ikan melalui peningkatan produktivitas usahanya. “Tidak semua kabupaten di Bali memiliki UPP. Kami bersyukur karena UPP Mina Karya Lestari yang berdiri pada tahun 2005 ini merupakan UPP pertama di Bali,” ujarnya.

Minggu, 14 Oktober 2012

BBI Pesiapan Raih CPIB Kategori Exelent


Setelah sukses meraih Juara I lomba UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) tingkat Provinis Bali tahun 2011, UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Pesiapan, Kabupaten Tabanan kembali mengukir prestasi membanggakan di tahun 2012, yakni berhasil meraih sertifikat CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) dengan kategori Exelent (Sangat memuaskan)
 
Kepala UPTD BBI Pesiapan I Nyoman Punia, S.Pi seusai menerima Sertifikat CPIB dari Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya secara simbolis mengungkapkan, ketika mengajukan pada awal Juni lalu pihaknya memang optimis bisa meraih sertifikat CPIB untuk produksi benih ikan nila. Namun tidak menyangka bisa mendapat predikat Exelent. “Target kami bisa meraih sertifikat CPIB dengan kategori cukup seperti yang sudah diraih salah satu BBI di Bangli. Namun ternyata hasilnya di luar dugaan karena kami ternyata mendapat sertifikat CPIB dengan kategori Exelent yang merupakan kategori tertinggi,” paparnya.

Kamis, 04 Oktober 2012

Bupati Tabanan Canangkan Program Partisipatif Budidaya lele



Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat panen lele di halaman belakang rumah jabatannya

Guna memanfaatkan potensi pengembangan budidaya ikan di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mencanangkan Program Partisipatif Budidaya ikan lele di kolam terpal. Melalui program ini, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dari  usaha perikanan budidaya.

Hal itu terungkap saat Bupati Wiryastuti didampingi Plt. Kepala Dinas Perikanan dan kelautan (Diskanlaut) I Made Subagia, S.Pi, MM dan anggota DPRD Tabanan Edy Wirawan melakukan panen lele hasil budidaya di kolam terpal di halaman rumah jabatan bupati.

Menurut Bupati Wiryastuti,  program partisipatif ini merupakan salah satu cara untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam mengisi pembangunan di Tabanan yang hasilnya juga akan dinikmati langsung oleh masyarakat, di antaranya adalah dalam pembangunan infrastruktur jalan. “Program partisipatif dalam pembangunan infrastruktur jalan ternyata bisa berjalan bagus dan mendapat respon positif masyarakat,” jelasnya.

Laksanakan Minapolitan Diskanlaut Tabanan Susun RPIJM Perikanan




Perkolaman budidaya ikan di Desa Pitra Kecamatan Penebel sebagai Zona Inti pengembangan kawasan Minapolitan



Guna melaksanakan pembangunan ekonomi perikanan dan kelautan dengan konsepsi Minapolitan, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupatren Tabanan telah menggandneg PT. Wartha Bakti Mandala (WBM) selaku konsultan perencana untuk menyusun Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Perikanan.

Sekretaris Diskanlaut Tabanan I Made Subagia, S.Pi, MM didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Penyusunan RPIJM Perikanan Agung Raka Bhakta Wirawan, S.Pi, MMA mengungkapkan, pembangunan dengan konsepsi Minapolitan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan keunggulan komparatif dan kompetitif daerah yang sesuai dengan eksistensi kegiatan pra produksi, produksi, pengolahan dan pemasaran secara terpadu, holistik dan berkelanjutan. “Pembangunan kawasan minapolitan adalah konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan yang berbasis kawasan berdasarkan prinsip -prinsip terintegrasi, efesiensi, berkualitas dan percepatan,” paparnya