Selasa, 13 November 2012

KKP Kucurkan PUMP Rp 4,9 M di Tabanan




Ketua kelompok perwakilan penerima Bantuan Program PUMP di Kabupaten Tabanan, berfoto bersama dengan Anggota DPRD Tabanan Ketut Purnaya, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Made Gunaja, Anggota Komisi IV DPR RI Made Urip, Asisten  II  Wayan Miarsana dan Kepala Diskanlaut Tabanan  Made Subagia seusai menerima bantuan secara simbol
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun ini mengucurkan bantuan melalui Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) total senilai Rp 4,99 miliar untuk kelompok perikanan di Kabupaten Tabanan.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan I Made Subagia, S.Pi, MM mengemukakan hal itu saat memberikan laporan  pada acara penyerahan secara simbolis Bantuan dana Pengembangan Usaha Mina Pedesaan  Perikanan Budidaya (PUMP–PB), Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Tangkap (PUMP–PT) dan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Pengolahan dan Pemasaran hasil Perikanan (PUMP-P2HP) di Balai Benih Ikan (BBI) Pesiapan, Tabanan, Kamis (8/11).

Menurut Subagia, total bantuan PUMP tersebut masing-masing diperuntukkan bagi PUMP-PB Rp 2,34 M untuk 36 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), PUMP-PT Rp 1,4 M untuk 14 Kelompok Nelayan dan PUMP-P2HP Rp 1,25 M untuk 25 kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar). “Adanya bantuan PUMP ini, ke depan diharapkan Kabupaten Tabanan bisa menjadi sentra produksi budidaya ikan, penangkapan dan pengolahan serta pemasaran hasil perikanan di Provinsi Bali,” katanya berharap.

Kamis, 08 November 2012

Unit Usaha UPP Mina Karya Lestari KPI Mina Lestari Optimalkan Penyediaan Saprokan



Ketua  KPI Mina Karya Ketut Sukalaksana tengah mengontrol stok pakan ikan


Tabanan (Manggala) – Koperasi Pembudiaya Ikan (KPI)  Mina Lestari sebagai unit usaha dari Unit Pelayanan Pengembangan (UPP)  Mina Karya Lestari,  senantiasa berupaya mengoptimalkan penyediaan sarana prasarana perikanan (Saprokan) dan permodalan bagi para pembudidaya ikan di Kabupaten Tabanan yang menjadi anggotanya.

Ketua KPI Mina Lestari Drs. Ketut Sukalaksana, M.Pd mengungkapkan hal itu saat ditemui Manggala di ruang kerjanya, Selasa ( 30/10). Selain penyediaan saprokan, KPI Mina Lestari juga siap menyediakan permodalan bagi anggotanya. Di antara dua kegiatan utama yang dilaksanakan KPI Mina Karya Lestari tersebut, penyediaan saprokan berupa pakan ikan (pelet) merupakan kegiatan yang paling banyak mendapat respon anggota.

Menurut Sukalaksana,  KPI Mina Lestari yang didirikan oleh para pembudidaya ikan di Kabupaten Tabanan tahun 2008 ini, pada awalnya memang bertujuan untuk menyediakan permodalan bagi para pembudidaya ikan untuk pengembangan usahanya. Namun atas saran dan aspirasi anggota saat RAT, mulai tahun 2009, KPI Mina Lestari menyediakan saprokan. Hal ini dikarenakan sebagian besar modal untuk usaha budidaya ikan sebagian besar dialokasikan untuk pembelian saprokan, khususnya pelet.

Lomba Kinerja UPP Tingkat Nasional UPP Mina Karya Lestari Siap Ukir Prestasi Terbaik



Kelompok Pembudidaya ikan (Pokdakan) anggota UPP Mina Karya Lestari ketika melaksanakan studi banding  budidaya lele di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur



Tabanan (Manggala) – Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) Mina Karya Lestari Kabupaten Tabanan yang menjadi duta Provinsi Bali  dalam Lomba Kinerja UPP Tingkat Nasional tahun 2012 siap dinilai oleh Tim penilai dari pusat.
Ketua UPP Mina Karya Lestari Drs. I Wayan Widarta mengungkapkan, dalam menghadapi lomba kinerja UPP tingkat nasional pihaknya mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Hal ini dikarenakan pemberitahuan bahwa  UPP Mina Karya Lestari maju ke tingkat nasional baru diketahui sekitar pertengahan Oktober lalu. Selain itu, kinerja di UPP Mina Karya Lestari sampai saat ini juga sudah berjalan cukup baik. “Kami tidak melakukan persiapan khusus. Beberapa kekurangan yang ada saat lomba tingkat provinsi tahun 2011 lalu kita benahi sambil jalan. Kami siap dinilai apa adanya,” ujarnya.
Wayan Widarta yang juga Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina  Lestari di Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel ini menambahkan, meski tidak melakukan persiapan secara khusus karena waktunya yang mepet, pihaknya optimis dalam lomba kinerja UPP kali ini bisa mengukir prestasi terbaik. Optimisme ini diungkapkan setelah pihaknya melakukan studi banding ke UPP di Karangasem yang pada tahun 2010 lalu meraih prestasi ditingkat nasional. “Kinerja kami dalam memberdayakan Pokdakan memang nyata dan sudah berlangsung cukup lama. Koperasi Karya Lestari yang kami bentuk juga telah berperan nyata memberikan bantuan pinjaman berupa modal maupun saprokan kepada anggotanya para pembudidaya ikan,” paparnya.

Sekda Ariwangsa : Memancing untuk Jaga Kebersihan dan Ekosistem Lingkungan



Tabanan (Manggala)-Memancing merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan serta ekosistemnya, karena kelestarian serta kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak demi kelangsungan ekosistem untuk warisan anak cucu kita di kemudian hari.
Sekda Tabanan  Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa, MM mengungkapkan hal itu saat membuka lomba mancing di Banjar Soka, Desa Antap, Selemadeg, Minggu (21/10) "Kegiatan memancing di saluran irigasi ini selain bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan, juga diharapkan mampu menjaga saluran irigasi dan lingkungan agar tetap bersih. Hal ini sejalan dengan program Tabanan Hijau dan program Pemprov Bali yakni mewujudkan Bali Clean and Green," tegasnya.

Sekda Ariwangsa menambahkan, untuk mampu menjaga sungai dan lingkungan tetap bersih harus dimulai dari diri sendiri, mengingat Kabupaten Tabanan bergerak pada sektor pertanian dalam arti luas. Karena jika lingkungan sudah bersih maka capaian yang diharapkan antara Pemerintah yang bersinergi dengan masyarakat dapat mewujudkan Tabanan Sejahtera, aman dan berprestasi (Serasi). "Jika kegiatan ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan ada partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga alam lingkungan maka apa yang dicita-citakan dan diharapkan masyarakat untuk menciptakan Tabanan Serasi dapat terwujud," tambahnya.

Tingkatkan Peran Wanita di Bidang Perikanan, P2MKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan Lele

Daging ikan lele bisa diolah menjadi berbagai macam olahan ikan


Tabanan (Manggala) – Guna memberdayakan dan meningkatkan peran kaum wanita di bidang perikanan,  Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Karya Lestari menggelar pelatihan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Pelatihan yang digelar di Aula dan bangsal pengolahan ikan di kompleks Balai Benih Ikan (BBI) Pesiapan ini, dibuka oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan I Made Subagia, S.Pi, MM, Sabtu (27/10).

Ketua P2MKP Karya Lestari Ni Made Putriningsih Wirna selaku penyelenggara mengungkapkan, pelatihan yang digelar selama empat hari  mulai Sabtu (27/10) – Selasa (30/10) ini diikuiti oleh 20 peserta yang seluruhnya wanita. Peserta selain berasal dari  Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar), juga berasal dari DharmaWanita, PKK, masyarakat umum serta siswi SMK Dwi Tunggal. “Pelatihan yang kami gelar bekerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Banyuwangi dan Diskanlaut Tabanan ini, semuanya gratis,” katanya. sambil menambahkan ke depan pihaknya berharap peserta pelatihan ada yang berasal dari LSM serta organisasi lain yang memiliki kepedulian pada wanita.