Senin, 27 Oktober 2014

Brosur Pembenihan Lele Dumbo


Brosur Khasiat Ikan dan Resep Maskannya


Bupati Tabanan Lepas 123 Tukik di Pantai Yeh Gangga


Tabanan - Untuk melestarikan lingkungan pantai sekaligus melindungi keberadaan penyu agar tidak punah, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melepas 123 tukik di Pantai Yeh Gangga, Kamis (21/8/2014). Selain menjaga keberadaan penyu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjaga ekosistem laut tetap berjalan.
 
Sebanyak 123 tukik jenis penyu lekang (Lepidochelys olivacea) dilepas ke laut bebas. Penyu lekang yang dilepas kali ini merupakan hasil penangkaran yang dilakukan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Tirtha Gangga yang berada di pesisir Yeh Gangga. Total telur yang berhasil diambil dari sejumlah sarang untuk ditangkarkan berjumlah 1.344 buah. 
 
Jumlah telur penyu tersebut berasal dari pesisir barat sebanyak 798 telur dan pesisir timur sebanyak 546 telur. "Kalau telur dibiarkan tetap berada dalam sarang, dikhawatirkan akan dimangsa predator seperti anjing, biawak dan juga manusia," kata Ketut Linggih Ketua Pokmaswas Tirtha Gangga

Selamatkan Penyu di Yeh Gangga, Wabup Sanjaya Lepas 84 Ekor Tukik

Wabup Sanjaya didampinhgi mantan Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama dan sejumlah pejabat melepas 84 ekor tukik lekang di Pantai Yeh Gangga

Tabanan – Guna menjaga lingkungan dan menyelamatkan keberadaan Penyu Lekang (Olive Ridley) di kawasan Pantai Yeh Gangga Tabanan, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya melepas 84 ekor tukik hasil penangkaran Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Tirta Gangga di Pantai yeh Gangga, Kecamatan Tabanan, Jumat (25/7) pagi. Turut mendampingi, Mantan Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama, Kepala SKPD terkait dan Camat Tabanan.

Diskanlaut Tulungagung Belajar PKN di Tabanan

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan sambut rombongan dari Tulungagung

Tabanan - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan kembali menjadi lokus kunjungan studi banding. Kali ini, Jum'at (17/10) Diskanlaut Kabupaten Tabanan bersama 11 SKPD terkait melakukan studi banding dalam rangka  program Peningkatan Kesejahteraan Nelayan (PKN).

Kepala Diskanlaut Kabupaten Tulungagung,  Drs. H. Suprapto, selaku Ketua Rombongan mengungkapkan rombongannya yang berjumlah 52 orang ini terdiri dari penyuluh perikanan, kabid dan utusan dari SKPD terkait yang terlibat dalam program PKN

Menurut Suprapto, studi banding di Kabupaten Tabanan ini adalah untuk melihat secara langsung sentra kegiatan usaha nelayan di Kabupaten Tabanan. "Dari usaha yang dikelola nelayan Tabanan kami harapkan bisa dijadikan pembelajaran bagi nelayan Tulungagung dalam peningkatan kesejahteraannya," ujarnya.

Poklahsar Pasuruan Kunjungi Diskanlaut Tabanan


Sukses Raih ABMW, Bupati Tabanan Bagi-bagi Laptop

Bupati Tabanan serahkan laptop ke Kepala UPTD Perikanan Kecamatan

Sukses meraih penghargaan Adi Bakti Mina Widia (ABMW) tahun 2014 dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menggelar syukuran di halaman kantor Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Tabanan, Kamis (25/9/2014)
 
Selain makan nasi jinggo bersama ratusan pelaku utama di bidang perikanan dan kelautan, Bupati Wiryastuti yang merupakan bupati satu-satunya peraih penghargaan ABMW ini juga membagikan sepuluh unit kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perikanan dan Kelautan kecamatan se-Kabupaten Tabanan. “Selain sebagai ungkapan terima kasih, dengan adanya laptop ini saya harapkan kinerja UPTD Perikanan dan Kelautan ke depan bisa lebih baik lagi,” katanya berharap.
 

Bupati Tabanan Raih Penghargaan Adi Bakti Mina Widia

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menerima penghargaan ABMW dari Menteri Kelautan dan Perikanan
Tabanan  - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menerima penghargaan Adi Bakti Mina Widia. (ABMW) 2014. Penghargaan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BPSDM) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI ini diterima Bupati Tabanan, Selasa (16/9) di Pelabuhan Benoa, Denpasar.

Terkait penghargaan yang diraih tersebut, Bupati Wiryastuti menyatakan rasa syukurnya karena hal itu merupakan salah satu bentuk pengakuan pemerintah pusat dalam hal ini KKP terhadap pembangunan perikanan di Tabanan. "Penghargaan ini bukan untuk Bupati Tabanan semata, tapi untuk seluruh warga masyarakat Tabanan," ujarnya.

Bupati Wiryastuti berharap dengan diperolehnya penghargaan ABMW ini bisa memotivasi masyarakat Tabanan, utama para pelaku perikanan untuk lebih meningkatkan prestasi dan melaksanakan pembangunan perikanan.

Pengolahan Aneka Ikan Lele

Aneka olahan dari ikan lele yang sudah dikemas dan siap dijual

Program Partisipasif Budidaya Ikan Lele yang dicanangkan Bupati Tabanan tahun 2013 lalu ternyata mendapat sambutan hangat warga masyarakat, utamanya kaum ibu. Mereka kini banyak yang terjun membudidayakan ikan lele di kolam terpal.
 
Hasil panen ikan lele, selain bisa dijual secara langsung dalam keadaan hidup dan segar, sebenarnya bisa juga dijual dalam bentuk olahan. Selain meningkatkan harga jual, mengolah ikan lele juga bisa dijadikan salah satu alternatif usaha keluarga. Bagi yang berminat, berikut ini resep aneka olahan dari ikan lele.
 
Nuget Lele
Untuk membuat nugget lele, bahan yang yang diperlukan berupa daging ikan lele 500 gram, Bawang putih  6 siung, Pala halus  secukupnya, Merica halus  1 sdm (sendok makan), Garam  2 sdm, Gula pasir  2 sdm, Bawang daun  2 batang, Penyedap rasa  secukupnya, Telur ayam 2 butir, Roti tawar  3 lembar, Tepung roti/panir  500 gr, Minyak goreng : secukupnya
 
Nugget dari ikan lele
Bahan untuk formula butter mix berupa  Terigu  4 sdm,  Tepung maizena  2 sdm,  Air es secukupnya, Telur ayam 1 butir,  Garam secukupnya, Penyedap rasa secukupnya, Merica halus secukupnya, Soda kue secukupnya. Bahan-bahan ini kemudian diaduk dengan mixer hingga merata dan agak kental selanjutnya digunakan untuk pencelupan produk. Agar hasilnya bagus butter mix sebaiknya disimpan dulu dalam kulkas sebelum digunakan.
 
Cara membuat, daging ikan lele dihaluskan, masukkan bumbu berupa garam, pala, merica, penyedap rasa, gula, dan daun bawang. Kemudian giling hingga halus. Tambahkan telur dan aduk hingga rata. Tambahkan roti tawar yang telah dipotong-potong dan aduk sebentar. Adonan diangkat dan aduk dengan solet, masukkan dalam cetakan/ loyang. Kukus selama 30 menit dari saat air mendidih atau bila ditusuk dengan lidi terasa kalis/tidak lengket.
 
Setelah dikukus adonan diangkat dan dinginkan, lalu dipotong-potong berbentuk bulat, pipih, atau menurut selera. Potongan nugget dicelupkan dalam butter mix/atau putih telur, kemudian digulingkan atau dibalut dengan tepung roti/panir. Selanjutnya digoreng dalam minyak panas, tercelup semua dalam minyak sampai warna kuning kecoklatan. Nugget siap dihidangkan dengan saus tomat/sambal tomat
 

Maju ke Tingkat Nasional, Poklahsar Karya Lestari Bali Diverifikasi


 Tabanan - Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) hasil perikanan Karya Lestari Kabupaten Tabanan yang menjadi Duta Bali dalam lomba UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Pengolahan Perikanan  diverifikasi oleh Tim nasional, Kamis (21/8)

Ketua Tim Verifikasi Dr. Trisna Ningsih, A.Pi, M.Si dari Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengungkapkan, Poklahsar Karya Lestari merupakan satu dari 22 Poklahsar di Indonesia yang diverifikasi. "Dari 33 provinsi di Indonesia, ada 22 Poklahsar yang telah lolos seleksi administrasi dan sekrang diverifikasi langsung di lapangan," katanya.


Lomba UMKM Provinsi Bali Karya Lestari Tabanan Juara Pertama

Ketua Poklahsar Karya Lestari Ni Made Putriningsih Wirna (tengah) bersama anggotanya

Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) hasil perikanan Karya Lestari yang menjadi Duta Tabanan dalam lomba UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Provinsi Bali tahun 2014 akhirnya dinobatkan sebagai Juara I.

Terkait prestasi tersebut, Ketua Poklahsar Karya Lestari Ni Made Putriningsih Wirna  menyatakan rasa syukurnya karena jerih payah anggotanya selama ini akhirnya membuahkan hasil terbaik. "Kami merasa bersyukur karena berhasil meraih prestasi terbaik di provinsi Bali," katanya.

Putriningsih Wirna berharap, dengan adanya prestasi ini ke depannya lebih dapat memotivasi kinerja anggota Poklahsar Karya Lestari. Hal ini dikarenakan pihaknya harus menyiapkan diri sebagai Duta Bali dalam lomba yang sama di tingkat nasional tahun depan. "Masih banyak yang harus dipersiapkan dan dibenahi agar bisa lolos di tingkat nasional," katanya berterus-terang.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan I Made Subagia yang berharap prestasi Karya Lestari sebagai Juara I di Provinsi Bali bisa memotivasi Poklahsar lainnya di Kabupaten Tabanan dalam rangka meningkatkan fungsi dan perannya. Selain itu juga diharapkan bisa  meningkatkan produksi olahan yang berkualitas dan berdaya saing sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat umumnya serta anggota kelompok  khususnya , dalam rangka mendukung visi Tabanan Serasi.

Menurut Subagia, dalam lomba UMKM tingkat provinsi, duta Tabanan selalu masuk dalam tiga besar. Beberapa kali  berhasil meraih Juara pertama. "Pada tahun 2010 Duta Tabanan bahkan berhasil meraih prestasi di tingkat nasional," ujarnya.

Terkait hal itu, pihaknya berharap Karya Lestari bisa lebih meningkatkan kinerjanya sehingga bisa meraih prestasi di tingkat nasional. Poklahsar Karya Lestari  berdiri sejak 10 Juli 2010 dan telah dikukuhkan menjadi Kelas Madya. Usaha utama kelompok saat ini adalah pengolahan nugget ikan lele. Sedangkan usaha olahan ikan lainnya yang dilaksanakan sebagai kegiatan pendukung di antaranya adalah bakso, kaki naga, abon, keong mas, chip, steak, siomay, kerupuk kulit lele dan jus rumput laut. (gus)