Merasa peduli terhadap lingkungan pesisir yang terkena abrasi, Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama melakukan penanaman pohon ketapang di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Tabanan, Rabu (10/9). Selain Bupati Wiryatama, penanaman pohon penghijauan ini juga dilakukan oleh Kepala Diskanlaut Tabanan Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa, serta sejumlah sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Penanaman ketapang secara simbolis tersebut, akan dillanjutkan oleh masyarakat dengan melakukan penanaman jenis-jenis pohon vegetasi pantai untuk mencegah abrasi di Pantai Yeh Gangga. Sebelumnya, belum lama ini Bupati Tabanan bersama pejabat terkait juga melakukan penanaman pohon ketapang di Pantai Pasut, Desa Tibubiu, Kerambitan.
Menurut Bupati Tabanan, mengatasi kerusakan lingkungan pantai akibat abrasi harus dilakukan dengan tindakan nyata. Bukan dengan kata-kata atau sekedar wacana. Saat ini banyak yang mengaku peduli lingkungan, namun tidak pernah berbuat apa-apa. "Penanaman pohon penghijauan di kawasan Pantai Yeh Gangga ini, saya harapkan bisa menjadi langkah awal untuk selanjutnya diteruskan oleh komponen masyarakat lain. Kami sangat konsen dengan pelestarian lingkungan dan mendukung penuh warga yang peduli terhadap lingkungan," ujar bupati yang tahun 2007 lalu meraih tropi Kalpataru ini panjang lebar.
Bupati Wiryatama menambahkan, pengelolaan lingkungan di Pantai Yeh Gangga perlu mendapat perhatian serius karena tingkat abrasinya yang sangat tingggi. Oleh karena itulah, pihaknya menyambut positif kelompok nelayan Yeh Gangga selaku Lembaga Kemasyarakatan (LK) karena dalam kegiatan Pengelolaan Lingkungan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (PLPBM) ini telah memprogramkan penanaman vegetasi pantai sebagai salah satu upaya mencegah abrasi. "Pohon yang sudah ditanam saya harapkan dirawat agar tumbuh subur dan bisa berfungsi optimal," katanya berharap.
Selain bibit tanaman ketapang, dalam kegiaan PLPBM ini juga dilakukan penanaman bibit tanaman waru, camplung dan mangrove. Bibit tanaman ini akan ditanam beberapa wilayah di Pantai Yeh Gangga yang selama ini rusak akibat abrasi. "Untuk penanaman vegetasi pantai, kami alokasikan dana sekitar Rp 8,4 juta," kata Nengah Widia Ketua Kelompok Nelayan Dharma Murti Yeh Gangga setempat yang juga Ketua LK. (gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar