Menu ikan saat ini tampaknya sudah menjadi salah satu menu favorit bagi masyarakat Tabanan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat Tabanan yang mencari ikan untuk dijadikan menu harian. Bahkan, pada perayaan Tahun Baru 2011 lalu, sekitar lima ton ikan air tawar dan laut habis diserbu masyarakat Tabanan.
I Made Sukarma, petugas KPN Ikan Mas yang bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan menjual ikan air tawar di BBI Pesiapan kepada Manggala mengemukakan, untuk menyambut tahun baru 2011 lalu, pihaknya menyediakan ikan sejumlah 2,5 ton. Dibanding tahun sebelumnya, mengalami peningkatan sekitar o,5 ton. “Dari stok yang kami sediakan seluruhnya habis terjual diserbu masyarakat Tabanan sejak pagi hingga siang hari,” tegasnya.
Menurut Sukarma, dari berbagai ikan air tawar yang disediakan, ikan nila masih menjadi primadona masyarakat Tabanan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya ikan nila yang terjual saat tahun baru lalu yang mencapai sekitar 1,45 ton disusul lele sejumlah 500 Kg, Gurami 250 Kg, Patin 200 Kg serta ikan karper dan udang galah 100 Kg.
Hal senada diungkapkan I Made Budiasa, seorang pengepul ikan dari Selemadeg yang mengaku saat menyambut tahun baru lalu bisa menjual berbagai jenis ikan air tawar sekitar 700 Kg. “Saya menjual ikan ke restoran, kolam pancing dan RSU Tabanan,” katanya saat dihubungi melalui HP.
Selain itu, berdasarkan pengamatan saat menyambut tahun baru banyak juga masyarakat Tabanan yang membeli ikan ke Pasar Pesiapan dan Kediri. Hal ini dikarenakan stok ikan konsumsi yang ada di BBI Pesiapan sudah habis terjual pada pukul 12.30.
Kasihatin, penjual ikan di Pasar Terminal Pesiapan mengaku kewalahan melayani pembeli. Selain jenis ikan laut, pada tahun baru lalu dirinya juga menyediakan jenis ikan air tawar seperti nila, gurami dan lele. “Jenis ikan laut saya sediakan sekitar dua ton. Sedangkan ikan air tawar sekitar 500 Kg,” jelasnya. Dari tiga penjual ikan di Pasar Pesiapan, masing-masing mengaku bisa menjual ikan di atas satu ton. “Saat tahun baru lalu, total ikan saya yang terjual sekitar 1,8 ton,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ibu Titin, penjual ikan di Pasar Kediri yang mengaku bisa menjual ikan sekitar 1,2 ton. Padahal pada hari-hari biasa, ikan yang terjual hanya berkisar 200 – 300 Kg sehari. “Pada tahun baru lalu terjadi lonjakan permintaan ikan. Harga ikan laut mengalami kenaikan berkisar Rp 1000 – 5000 /Kg karena kurangnya pasokan. Sedangkan ikan air tawar harganya tidak mengalami kenaikan karena pasokannya cukup banyak,” paparnya. (gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar