Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pengolahan Produk dan Bio teknologi Kelautan dan Perikanan (BBP4B-KP) bekerjasama
dengan Dinas Perikanan dan Kelautan (Disknalaut) Kabupaten Tabanan melaksanakan Diseminasi Teknologi Pengolahan
Pindang Higienis pada anggota Poklahsar panjul Segara di Banjar Yeh
Gangga, Desa Sudimara, Tabanan, Jum’at – Minggu, (14 – 16/9)
Plt Kepala Diskanlaut
Kabupaten Tabanan I Made Subagia, S.Pi, MM dalam sambutannya saat membuka
diseminasi mengemukakan rasa terima kasihnya karena Kabupaten Tabanan mendapat
kepercayaan menjadi lokasi diseminasi
dari BBP4B-KP. “Kepercayaan ini harus kita jaga dengan baik sehingga
kerjasama yang baik antara Pemkab Tabanan dengan kementrian kelautan dan
perikanan bisa tetap terjaga di masa mendatang,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut
Made Subagia juga melaporkan bila pelaksanaan Diseminasi ini bermula dari survei dan identifikasi yang
dilaksanakan oleh BBP4B-KP pada bulan
April 2012 lalu terhadap kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar) hasil
perikanan di Kabupaten Tabanan. “Dari hasil survey dan identifikasi tersebut,
Poklahsar Panjul Segara yang mengusahan pemindangan ikan di Yeh Gangga inilah
yang terpilih,” katanya.
Terkait pelaksanaan
Diseminasi Teknologi Pengolahan Pindang Higgienis ini, Subagia berharap 30
orang anggota Poklahsar Panjul Segara bisa mengikuti dengan baik sehingga semua
anggota bisa kompak bersepakat menerima teknologi pengolahan pindang higienis
yang disampaikan oleh BBP4B-KP. “Bila pindang bisa dioleh secara higienis
sesuai teknologi yang ditawarkan oleh BB4B-KP, kita harapkan bisa memberikan
nilai tambah terhadap produk pindang dari Poklahsar Panjul Segara,” katanya
berharap.
Pada kesempatan tersebut
Subagia juga berharap ke depan kawasan Desa Sudimara, khsusunya Banjar Yeh
Gangga biss diusulkan menjadi kawasan industrialisasi pengolhan hasil
perikanan. Untuk bisa mewujudkan hal itu, maka pengolahan pindang harus terus
diintensifkan dan ditingkatkan teknologinya. "Teknologi pengolahan pindang
di Yeh Gangga sini harus terus ditingkatkan sesuai perkembangan
teknologi," katanya berpesan
Sementara itu, Prof. Dr. Endang Sri Heruwati, salah seorang narasumber dari BBP4B-KP dalam sambutannya mengemukakan tujuan dari kegiatan Diseminasi Teknologi Pengolahan Pindang Higgienis ini adalah untuk memperkenalakan alat pengolahan pindang dengan menggunakan tungku dan kompor gas terkait pengetahuan keamanan pangan. “Dengan menggunakan tungku, komposr gas dan panci rancangbangun BBP4B-KP, pengolahan pindang bisa berjalan lebih efektif dan efisien. Selain itu juga lebih higienis,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Endang Sri Heruwati, salah seorang narasumber dari BBP4B-KP dalam sambutannya mengemukakan tujuan dari kegiatan Diseminasi Teknologi Pengolahan Pindang Higgienis ini adalah untuk memperkenalakan alat pengolahan pindang dengan menggunakan tungku dan kompor gas terkait pengetahuan keamanan pangan. “Dengan menggunakan tungku, komposr gas dan panci rancangbangun BBP4B-KP, pengolahan pindang bisa berjalan lebih efektif dan efisien. Selain itu juga lebih higienis,” tegasnya.
Pada kegiatan Diseminasi
tersebut, beberapa narasumber dari BBP4B-KP memberikan pelatihan berupa teori
dan praktek kepada anggota Poklahsar Panjul Segara. Materi yang disampaikan di
antaranya adalah teknologi Pengemasan produk-produk perikanan serta Penanganan
ikan sebagai bahan baku pengolahan. Agar Poklahsar Panjul Segara bisa
mempraktekkkan teori yang diberikan, pada kesempatan tersebut BBP4B-KP juga
langsung menyerahkan bantuan peralatan paket pengolahan pindang secara higienis
berupa tungku, komposr gas dan panci. (gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar