Tabanan
(Manggala)-Memancing merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan
lingkungan serta ekosistemnya, karena kelestarian serta kebersihan lingkungan
merupakan tanggung jawab semua pihak demi kelangsungan ekosistem untuk warisan
anak cucu kita di kemudian hari.
Sekda
Tabanan Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa, MM mengungkapkan hal itu saat
membuka lomba mancing di Banjar Soka, Desa Antap, Selemadeg, Minggu (21/10)
"Kegiatan memancing di saluran irigasi ini selain bertujuan untuk memupuk
rasa kebersamaan, juga diharapkan mampu menjaga saluran irigasi dan lingkungan
agar tetap bersih. Hal ini sejalan dengan program Tabanan Hijau dan program
Pemprov Bali yakni mewujudkan Bali Clean and Green," tegasnya.
Sekda
Ariwangsa menambahkan, untuk mampu menjaga sungai dan lingkungan tetap bersih
harus dimulai dari diri sendiri, mengingat Kabupaten Tabanan bergerak pada
sektor pertanian dalam arti luas. Karena jika lingkungan sudah bersih maka
capaian yang diharapkan antara Pemerintah yang bersinergi dengan masyarakat
dapat mewujudkan Tabanan Sejahtera, aman dan berprestasi (Serasi). "Jika
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan ada partisipasi aktif dari
masyarakat untuk menjaga alam lingkungan maka apa yang dicita-citakan dan
diharapkan masyarakat untuk menciptakan Tabanan Serasi dapat terwujud,"
tambahnya.
Pada
kesempatan tersebut Sekda Ariwangsa juga menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya
terhadap kekompakan serta kerjasama yang telah dibangun oleh warga Banjar Soka.
"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya
terhadap acara yang digelar, karena kegiatan ini bukan semata-mata untuk
mencari keuntungan (profit) tetapi mampu menjaga eksistensi di lingkungan
sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia lomba I Made Wiryadana dalam laporannya
mengungkapkan lomba mancing yang diselenggarakan oleh warga Banjar Soka ini
tujuan utamanya adalah untuk penggalian dana pembangunan bale banjar. Selain
itu, sekaligus untuk sosialisasi kelestarian lingkungan irigasi. "Saya
berterima kasih kepada semua pihak baik itu warga maupun pemerintah yang telah
ikut menunjukkan partisipasinya terhadap acara yang kami gelar. Mudah-mudahan
hasil dari kegiatan ini bisa kami gunakan untuk hal yang positif salah satunya
pembangunan bale banjar Soka," ungkapnya.
Lomba mancing yang diikuti ratusan pemancing ini, panitia menebarkan ikan lele
sejumlah 500 Kg. Semua ikan lele yang digunakan untuk lomba mancing tersebut
berasal dari kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Mina Srikandi yang ada di
desa setempat. “Semua ikan berasal dari Pokdakan Mina Srikandi yang tahun ini
menjadi juara pertama lomba Pokdakan tingkat provinsi Bali,” jelas Made
Wiryadana. (gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar