Blog ini dibuat sebagai dedikasi untuk memajukan dunia Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Tabanan - Bali.
Selasa, 28 Oktober 2014
Senin, 27 Oktober 2014
Bupati Tabanan Lepas 123 Tukik di Pantai Yeh Gangga
Tabanan - Untuk melestarikan lingkungan pantai sekaligus melindungi
keberadaan penyu agar tidak punah, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti
melepas 123 tukik di Pantai Yeh Gangga, Kamis (21/8/2014). Selain menjaga
keberadaan penyu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjaga ekosistem laut
tetap berjalan.
Sebanyak 123 tukik jenis penyu
lekang (Lepidochelys olivacea) dilepas ke laut bebas. Penyu lekang yang dilepas kali ini
merupakan hasil penangkaran yang dilakukan Kelompok
Masyarakat Pengawas
(Pokmaswas) Tirtha Gangga yang berada di pesisir Yeh Gangga. Total telur
yang berhasil
diambil dari sejumlah sarang untuk ditangkarkan berjumlah 1.344 buah.
Jumlah telur penyu tersebut berasal
dari pesisir barat sebanyak 798 telur dan pesisir timur sebanyak 546
telur. "Kalau telur dibiarkan tetap berada dalam sarang, dikhawatirkan
akan dimangsa predator seperti anjing, biawak dan juga manusia," kata
Ketut Linggih Ketua Pokmaswas Tirtha Gangga
Selamatkan Penyu di Yeh Gangga, Wabup Sanjaya Lepas 84 Ekor Tukik
Wabup Sanjaya didampinhgi mantan Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama dan sejumlah pejabat melepas 84 ekor tukik lekang di Pantai Yeh Gangga |
Tabanan – Guna menjaga lingkungan dan menyelamatkan keberadaan Penyu Lekang (Olive Ridley) di kawasan Pantai Yeh Gangga Tabanan, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya melepas 84 ekor tukik hasil penangkaran Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Tirta Gangga di Pantai yeh Gangga, Kecamatan Tabanan, Jumat (25/7) pagi. Turut mendampingi, Mantan Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama, Kepala SKPD terkait dan Camat Tabanan.
Diskanlaut Tulungagung Belajar PKN di Tabanan
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan sambut rombongan dari Tulungagung |
Tabanan - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan kembali menjadi lokus kunjungan studi banding. Kali ini, Jum'at (17/10) Diskanlaut Kabupaten Tabanan bersama 11 SKPD terkait melakukan studi banding dalam rangka program Peningkatan Kesejahteraan Nelayan (PKN).
Kepala Diskanlaut Kabupaten Tulungagung, Drs. H. Suprapto, selaku Ketua Rombongan mengungkapkan rombongannya yang berjumlah 52 orang ini terdiri dari penyuluh perikanan, kabid dan utusan dari SKPD terkait yang terlibat dalam program PKN
Menurut Suprapto, studi banding di Kabupaten Tabanan ini adalah untuk melihat secara langsung sentra kegiatan usaha nelayan di Kabupaten Tabanan. "Dari usaha yang dikelola nelayan Tabanan kami harapkan bisa dijadikan pembelajaran bagi nelayan Tulungagung dalam peningkatan kesejahteraannya," ujarnya.
Poklahsar Pasuruan Kunjungi Diskanlaut Tabanan
Poklahsar dari Pasuruan saat mengunjungi penampungan lobster di Tabanan |
Tabanan - Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) hasil perikanan dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur melakukan deseminasi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan dengan mengunjungi Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan, Kamis (9/10/2014).
Soegeng Soebijanto, Kabid Usaha Perikanan dan pengembangan kawasan pesisir Diskanlaut Kabupaten Pasuruan selaku pimpinan rombongan mengungkapkan, pihaknya ke Kabupaten Tabanan selain melakukan deseminasi teknologi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, juga melakukan sharing dan studi banding terkait beberapa hal.
"Kami ke Tabanan juga ingin sharing dan studi banding poklahsar tentang strategi diskan tabanan dalam melakukan pendampinan akses pasar, permodalan dan peningkatan SDM para pelaku usaha perikanan khususnya dari Poklahsar," kata Soegeng yang membawa anggota 35 orang dalam rombongannya tersebut. "Selain dari kalangan Poklahsar, anggota rombongan kami juga ada yang dari Penyuluh Perikanan dan staf Diskanlaut Pasuruan," tambahnya.
Sukses Raih ABMW, Bupati Tabanan Bagi-bagi Laptop
Bupati Tabanan serahkan laptop ke Kepala UPTD Perikanan Kecamatan |
Sukses meraih penghargaan Adi Bakti Mina Widia (ABMW) tahun 2014
dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menggelar
syukuran di halaman kantor Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Tabanan,
Kamis (25/9/2014)
Selain makan nasi jinggo bersama ratusan pelaku utama
di bidang perikanan dan kelautan, Bupati Wiryastuti yang merupakan bupati
satu-satunya peraih penghargaan ABMW ini juga membagikan sepuluh unit kepada seluruh
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perikanan dan Kelautan kecamatan se-Kabupaten
Tabanan. “Selain sebagai ungkapan terima kasih, dengan adanya laptop ini saya
harapkan kinerja UPTD Perikanan dan Kelautan ke depan bisa lebih baik lagi,”
katanya berharap.
Bupati Tabanan Raih Penghargaan Adi Bakti Mina Widia
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menerima penghargaan ABMW dari Menteri Kelautan dan Perikanan |
Terkait penghargaan yang diraih tersebut, Bupati Wiryastuti menyatakan rasa syukurnya karena hal itu merupakan salah satu bentuk pengakuan pemerintah pusat dalam hal ini KKP terhadap pembangunan perikanan di Tabanan. "Penghargaan ini bukan untuk Bupati Tabanan semata, tapi untuk seluruh warga masyarakat Tabanan," ujarnya.
Bupati Wiryastuti berharap dengan diperolehnya penghargaan ABMW ini bisa memotivasi masyarakat Tabanan, utama para pelaku perikanan untuk lebih meningkatkan prestasi dan melaksanakan pembangunan perikanan.
Pengolahan Aneka Ikan Lele
Aneka olahan dari ikan lele yang sudah dikemas dan siap dijual |
Program Partisipasif Budidaya Ikan Lele yang
dicanangkan Bupati Tabanan tahun 2013 lalu ternyata mendapat sambutan hangat
warga masyarakat, utamanya kaum ibu. Mereka kini banyak yang terjun
membudidayakan ikan lele di kolam terpal.
Hasil panen ikan lele, selain bisa dijual secara
langsung dalam keadaan hidup dan segar, sebenarnya bisa juga dijual dalam
bentuk olahan. Selain meningkatkan harga jual, mengolah ikan lele juga bisa
dijadikan salah satu alternatif usaha keluarga. Bagi yang berminat, berikut ini
resep aneka olahan dari ikan lele.
Nuget Lele
Untuk
membuat nugget lele, bahan yang yang diperlukan berupa daging ikan lele 500 gram,
Bawang putih 6 siung, Pala halus secukupnya, Merica halus 1 sdm (sendok makan), Garam 2 sdm, Gula pasir 2 sdm, Bawang daun 2 batang, Penyedap rasa secukupnya, Telur ayam 2 butir, Roti tawar 3 lembar, Tepung roti/panir 500 gr, Minyak goreng : secukupnya
Bahan untuk formula butter mix berupa Terigu 4 sdm,
Tepung maizena 2 sdm, Air es secukupnya, Telur ayam 1 butir, Garam secukupnya, Penyedap rasa secukupnya,
Merica halus secukupnya, Soda kue secukupnya. Bahan-bahan ini kemudian diaduk
dengan mixer hingga merata dan agak kental selanjutnya digunakan untuk
pencelupan produk. Agar hasilnya bagus butter mix sebaiknya disimpan dulu dalam
kulkas sebelum digunakan.
Cara
membuat, daging ikan lele dihaluskan, masukkan bumbu berupa garam, pala,
merica, penyedap rasa, gula, dan daun bawang. Kemudian giling hingga halus.
Tambahkan telur dan aduk hingga rata. Tambahkan roti tawar yang telah
dipotong-potong dan aduk sebentar. Adonan diangkat dan aduk dengan solet,
masukkan dalam cetakan/ loyang. Kukus selama 30 menit dari saat air mendidih
atau bila ditusuk dengan lidi terasa kalis/tidak lengket.
Setelah
dikukus adonan diangkat dan dinginkan, lalu dipotong-potong berbentuk bulat,
pipih, atau menurut selera. Potongan nugget dicelupkan dalam butter mix/atau
putih telur, kemudian digulingkan atau dibalut dengan tepung roti/panir.
Selanjutnya digoreng dalam minyak panas, tercelup semua dalam minyak sampai
warna kuning kecoklatan. Nugget siap dihidangkan dengan saus tomat/sambal tomat
Maju ke Tingkat Nasional, Poklahsar Karya Lestari Bali Diverifikasi
Tabanan -
Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) hasil perikanan Karya Lestari
Kabupaten Tabanan yang menjadi Duta Bali dalam lomba UMKM (Usaha Mikro
Kecil Menengah) Pengolahan Perikanan diverifikasi oleh Tim nasional,
Kamis (21/8)
Ketua Tim Verifikasi Dr. Trisna Ningsih, A.Pi, M.Si dari Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengungkapkan, Poklahsar Karya Lestari merupakan satu dari 22 Poklahsar di Indonesia yang diverifikasi. "Dari 33 provinsi di Indonesia, ada 22 Poklahsar yang telah lolos seleksi administrasi dan sekrang diverifikasi langsung di lapangan," katanya.
Ketua Tim Verifikasi Dr. Trisna Ningsih, A.Pi, M.Si dari Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengungkapkan, Poklahsar Karya Lestari merupakan satu dari 22 Poklahsar di Indonesia yang diverifikasi. "Dari 33 provinsi di Indonesia, ada 22 Poklahsar yang telah lolos seleksi administrasi dan sekrang diverifikasi langsung di lapangan," katanya.
Lomba UMKM Provinsi Bali Karya Lestari Tabanan Juara Pertama
Ketua Poklahsar Karya Lestari Ni Made Putriningsih Wirna (tengah) bersama anggotanya |
Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) hasil perikanan Karya Lestari yang menjadi Duta Tabanan dalam lomba UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Provinsi Bali tahun 2014 akhirnya dinobatkan sebagai Juara I.
Terkait prestasi tersebut, Ketua Poklahsar Karya Lestari Ni Made Putriningsih Wirna menyatakan rasa syukurnya karena jerih payah anggotanya selama ini akhirnya membuahkan hasil terbaik. "Kami merasa bersyukur karena berhasil meraih prestasi terbaik di provinsi Bali," katanya.
Putriningsih Wirna berharap, dengan adanya prestasi ini ke depannya lebih dapat memotivasi kinerja anggota Poklahsar Karya Lestari. Hal ini dikarenakan pihaknya harus menyiapkan diri sebagai Duta Bali dalam lomba yang sama di tingkat nasional tahun depan. "Masih banyak yang harus dipersiapkan dan dibenahi agar bisa lolos di tingkat nasional," katanya berterus-terang.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan I Made Subagia yang berharap prestasi Karya Lestari sebagai Juara I di Provinsi Bali bisa memotivasi Poklahsar lainnya di Kabupaten Tabanan dalam rangka meningkatkan fungsi dan perannya. Selain itu juga diharapkan bisa meningkatkan produksi olahan yang berkualitas dan berdaya saing sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat umumnya serta anggota kelompok khususnya , dalam rangka mendukung visi Tabanan Serasi.
Menurut Subagia, dalam lomba UMKM tingkat provinsi, duta Tabanan selalu masuk dalam tiga besar. Beberapa kali berhasil meraih Juara pertama. "Pada tahun 2010 Duta Tabanan bahkan berhasil meraih prestasi di tingkat nasional," ujarnya.
Terkait hal itu, pihaknya berharap Karya Lestari bisa lebih meningkatkan kinerjanya sehingga bisa meraih prestasi di tingkat nasional. Poklahsar Karya Lestari berdiri sejak 10 Juli 2010 dan telah dikukuhkan menjadi Kelas Madya. Usaha utama kelompok saat ini adalah pengolahan nugget ikan lele. Sedangkan usaha olahan ikan lainnya yang dilaksanakan sebagai kegiatan pendukung di antaranya adalah bakso, kaki naga, abon, keong mas, chip, steak, siomay, kerupuk kulit lele dan jus rumput laut. (gus)
Langganan:
Postingan (Atom)