Meski masih menghadapi sejumlah kendala seperti lemahnya
permodalan dan masih rendahnya kualitas SDM pembudidaya ikan dan nelayan, namun
pembangunan perikanan dan kelautan di Kabupaten Tabanan selama
tahun 2011 secara keseluruhan telah menunjukkan hasi-hasil yang cenderung
meningkat dan menggembirakan.
Kepala Dinas
Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan I made Subagia
mengungkapkan hal itu saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/11) . Menurut
Subagia, sepanjang tahun 2011, produksi perikanan di Kabupaten Tabanan total
sejumlah 3.896,6 ton yang berasal dari produksi perikanan budidaya
sejumlah 2.107,9 ton, perikanan tangkap 810,4 ton dan hasil olahan ikan
sejumlah 978,3 ton. “ Produksi perikanan budidaya tersebut terdiri dari ikan
lele 688,6 ton, nila 773,3 ton, karper 398,3 ton, gurami 117,3 ton dan ikan
lainnya 130,4 ton. Produksi tersebut berasal dari budidaya ikan di
Kolam 1.672,6 , Mina padi 220,1 ton saluran irigasi 137,0 ton dan jakapung 63,4
ton,” paparnya.
Sementara
itu, produksi benih ikan tahun 2011 telah mencapai sebesar 12.430.000
ekor. Dibanding tahun sebelumnya meningkat 1.200.000 ekor atau 10,68
persen. Peningkatan ini menurur Subagia karena adanya peningkatan
kualitas induk ikan serta teknik pembenihan ikan serta berhasilnya kaji
terap pembenihan berbagai jenis ikan. “Jumlah Benih sebanyak tersebut diatas
dihasilkan oleh 4 (empat) unit Balai Benih Ikan (BBI Dinas), 1 (satu) Unit RCP,
3 (tiga) unit KPI dan 103 Unit Perbenihan Ikan Rakyat yang keberadaannya
tersebar di 10 Kecamatan,” jelasnya.
Perikanan Laut
Subagia
menambahkan, potensi sumber daya perikanan laut keberadaannya tersebar di enam
kecamatan yang meliputi 12 desa pesisisr. Sarana dan prasarana perikanan laut
di kabupaten tabanan berupa armada penangkapan ikan berupa jukung 218 unit dan
motor tempel 216 unit. Produksi perikanan tangkap di laut pada tahun 2011
tercatat sejumlah 692,5 ton yang dihasilkan oleh 23 Kelompok nelayan di
kabupaten Tabanan. “Jenis ikan hasil tangkapan nelayan di kabupaten Tabanan
cukup beragam di antaranya berupa ikan layur dan lobster yang merupakan dua
jenis komoditas unggulan Kabupaten Tabanan,” tegasnya.
Sementara itu,
dalam upaya menjaga dan melestarikan sumber daya perikanan di perairan umum,
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan telah melakukan berbagai upaya.
Seperti restocking, penyuluhan serta pemasangan papan informasi. “Pada tahun
2011 telah dilaksanakan penebaran ikan di perairan umum sejumlah
2.625.300 ekor. Meningkat 1.239.300 erkor atau 89,4 persen
dibanding tahun sebelumnya,” ujar subagia. (gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar