Rabu, 21 September 2011

Lomba Pokdakan Tingkat Nasional Darma Nadi Tabanan Wakili Bali


Kadiskanlaut Tabanan Ir Nyoman Wirna Ariwangsa, MM (kanan) dan Ketua Pokdakan Darma Nadi, Gede Nyoman Darma Susila (kiri)

Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Darma Nadi di Banjar Buruan kelod, Desa Buruan, Penebel, Tabanan, tahun ini  dipercaya mewakili Bali dalam lomba Pokdakan tingkat nasional. Pokdakan yang memiliki anggota 22 orang ini, akan dinilai oleh tim penilai tingkat nasional pada Kamis (22/9).

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa, MM ditemui di lapangan saat melakukan pembinaan Pokdakan darma Nadi, Selasa (20/9) mengungkapkan, terpilihnya Pokdakan Darma Nadi sebagai duta Bali dalam lomba Pokdakan tingkat nasional karena pada tahun lalu, Pokdakan Darma Nadi berhasil meraih juara I tingkat provinsi Bali. “Setelah diajukan di tingkat nasional, Pokdakan Darma Nadi ternyata masuk nominasi. Penilaiannya akan dilaksanakan Kamis mendatang,” jelasnya.

Berhasil Kembangkan Cacing Tubifek Dirjen PB Apresiasi Pokdakan Darma Nadi


Dirjen Perikanan Ketut Sugama (tengah) acungkan jempol atas keberhasilan Pokdakan Darma Nadi kembangkan cacing tubifek untuk pembenihan ikan lele.

 

Kelompok Pembudiaya Ikan (Pokdakan) Darma Nadi di Banjar Buruan Kelod, Desa Buruan, Penebel, Tabanan yang menjadi duta Bali dalam lomba Pokdakan tingkat Nasional tahun 2011, selain berhasil mengembangkan berbagai jenis ikan lele, juga telah berhasil mengembangkan cacing tubifek untuk pakan benih lele.

Keberhasilan Pokdakan Darma Nadi mengembangkan dan membudidayakan cacing tubifek tersebut, secara khusus  mendapat apresiasi Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya (PB) Kementrian Kelautan dan Perikanan, Dr. Ketut Sugama saat mengunjungi Pokdakan Darma Nadi beberapa waktu yang lalu.

Pokdakan Darma Nadi Kembangkan Lele Unggul Masamo

 
Gubernur Bali Made Mangku Pastika tebarkan benih lele Masamo  produksi Pokdakan Darma Nadi di kolam terpal Simantri Desa Sudiamara, Tabanan.

Meski baru berdiri akhir Desember 2008, Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Darma Nadi di Desa Buruan, Penebel, telah berhasil mengembangkan berbagai jenis (varietas) ikan lele unggul yang ada di Indonesia. Bila awalnya hanya mengembangkan lele dumbo dan Sangkuriang, kini Pokdakan Darma Nadi juga telah berhasil mengembangkan lele Masamo, ikan lele jenis unggul yang berasal dari Afrika.

Ketua Pokdakan Darma Nadi, Gede Nyoman Darma Susila ditemui Manggala, Selasa (20/9) mengemukakan, lele Masamo merupakan ikan lele unggul jenis baru yang calon induknya didatangkan dari Afrika oleh PT. Matahari Sakti, salah satu produsen pakan ikan lele di Mojokerto (Jawa Timur). “Setelah melalui proses penelitian dan perkembangbiakan, keturunan lele dari Afrika tersebut dinamai oleh PT. Matahari Sakti selaku produsennya dengan nama lele Masamo,” katanya sambil menyebutkan, Masamo merupakan kependekan dari Matahari Sakti Mojokerto. “Kami mendapatkan calon induk Masamo dari PT, Matahari Sakti pada tahun 2010 lalu sejumlah 100 pasang. Saat ini produksi benihnya sudah menyebar ke beberapa kecamatan di Tabanan,” tambahnya.