Kamis, 04 Oktober 2012

Laksanakan Minapolitan Diskanlaut Tabanan Susun RPIJM Perikanan




Perkolaman budidaya ikan di Desa Pitra Kecamatan Penebel sebagai Zona Inti pengembangan kawasan Minapolitan



Guna melaksanakan pembangunan ekonomi perikanan dan kelautan dengan konsepsi Minapolitan, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupatren Tabanan telah menggandneg PT. Wartha Bakti Mandala (WBM) selaku konsultan perencana untuk menyusun Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Perikanan.

Sekretaris Diskanlaut Tabanan I Made Subagia, S.Pi, MM didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Penyusunan RPIJM Perikanan Agung Raka Bhakta Wirawan, S.Pi, MMA mengungkapkan, pembangunan dengan konsepsi Minapolitan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan keunggulan komparatif dan kompetitif daerah yang sesuai dengan eksistensi kegiatan pra produksi, produksi, pengolahan dan pemasaran secara terpadu, holistik dan berkelanjutan. “Pembangunan kawasan minapolitan adalah konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan yang berbasis kawasan berdasarkan prinsip -prinsip terintegrasi, efesiensi, berkualitas dan percepatan,” paparnya


Menurut Subagia, Kabupaten Tabanan telah menetapkan lokasi pengembangan wilayah kawasan Minapolitan berdasarkan Keputusan Bupati Tabanan Nomor 524/159/2011. Kawasan pengembangan Minapolitan ini terbagi menjadi dua zona yakni zona inti dan zona pengembangan. Kawasan atau zona inti minapolitan adalah Kecamatan Penebel dan Tabanan, sedangkan zona pendukungnya adalah  delapan kecamatan lainnya.

Terkait hal itu, dengan adanya RPIJM Perikanan maka Pemkab Tabanan ke depan akan memiliki bentuk kebijakan investasi yang aman dan memberikan kepastian hukum dalam kerangka pengembangan Minapolitan. “RPIJM diperlukan karena peluang pengembangan sektor perikanan dan keluatan di Kabupaten Tabanan masih sangat luas,” tegasnya.  

Sementara itu, PPTK Penyusunan RPIJM Perikanan Agung Bhakta menambahkan, maksud dan tujuan penyusunan RPIJM Perikanan adalah untuk membuat dokumen perencanaan investasi jangka menengah di bidang perikanan dan kelautan. “Dengan adanya RPIJM ini kita bisa merencanakan investasi di bidang perikanan dan keluatan selama lima tahun, yakni tahun 2013 sampai 2017,” jelasnya.

Optimis
Terkait maksud tersebut, Agung Bhakta penyusunan RPIJM Perikanan ini memiliki beberapa tujuan. Di antaranya adalah untuk Mengidentifikasi potensi, permaslahan dan peluang investasi di bidang perikanan dan kelautan, Menyusun konsep perencanaan pengembangan kawasan Minapolitan dan investasi pengembangan perikanan dan kelautan. Selain itu juga untuk merumuskan sasaran dan kebijakan investasi pengembangan perikanan dan kelautan. “Tujuan lainnya adalah untuk merumuskan indikasi prioritas program investasi pengembangan perikanan dan kelautan,” paparnya.

Ditemui secara terpisah, Direktur PT. WBM  Ir. PMG Jiwa Duarsa, MM menuturkan rasa terimaksihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Diskanlaut Tabanan untuk melaksanakan kegiatan penyusunan RPIJM Perikanan. Sebagai konsultan perencana, pihaknya optimis bisa melaksanakan amanat yang diberikan sesuai waktu yang telah ditetapkan. “Kami memiliki sejumlah tenaga ahli yang mumpuni  dan disyaratkan untuk mengerjakan tugas tersebut.Kami  Optimis pekerjaan bisa selesai tepat waktu,” katanya yakin.

Menurut Jiwa Duarsa, untuk mengerjakan penyusunan RPIJM Perikanan ini, pihaknya mengerahkan sejumlah tenaga ahli. Di antaranya adalah tenaga ahli sumberdaya perairan, tenaga ahli sosial ekonomi perikanan, tenaga ahli ekonomi pembangunan, tenaga ahli administrasi publik, asisten ahli perencanaan wilayah serta asisten ahli planologi. “ Tenaga ahli kami telah melakukan pengumpulan data dan survei lapangan. Saat inji kami tengah melakukan sejumlah analis dan penyusunan laporan akhir,”tandasnya. (gus)

Tidak ada komentar: