Kamis, 17 Maret 2011

Dirjen P2HP KKP Panen Lele di Kabupaten Tabanan



Direktur Jendral Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan ( P2HP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Victor PH Nikijuluw didampingi sejumlah Direktur dan Kasubdit di lingkungan P2HP melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Tabanan, Jum’at - Sabtu ( 11-12/3). Dari hasil identifikasi di lapangan di beberapa lokasi, Dirjen P2HP sangat mengapresiasi potensi perikanan di Kabupaten Tabanan. Untuk mengembangkan potensi perikanan tersebut, Dirjen P2HP berjanji akan mengucurkan bantuan pembangunan bangsal pengolahan ikan, rumah kemasan dan pasar ikan non ikan konsumsi di Kabupaten Tabanan.

Panen lele
Sebelum Direktur dan Kasubdit  di lingkungan P2HP melakukan identifikasi lapangan, Dirjen Victor didampingi Bupati Tabanan  Ni Putu Eka Wiryastuti dan pejabat terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, mengawalinya dengan melakukan kunjungan di kelompok budidaya ikan (Pokdakan ) Dharma Nadi, Desa Buruan, Penebel. Di lokasi Pokdakan yang diketuai Komang Darma Susila ini, Dirjen P2HP dan Bupati Tabanan melakukan panen lele dumbo di kolam seluas satu are. Selain panen lele, di Pokdakan Dharma Nadi ini, rombongan juga sempat menyaksikan pembenihan ikan hias koi.


Dirjen P2HP dan Bupati Tabanan melanjutkan kunjungannya ke lokasi rencana pembangunan rumah kemasan di Desa Buruan, kemudian diteruskan ke terminal Tuakilang, Tabanan meninjau lokasi rencana pembangunan pasar ikan. Sementara masing-masing Direktur sesuai bidangnya masing-masing melakukan kunjungan ke lokasi lainnya seperti lokasi budidaya tanaman air dan budidaya udang galah di Desa Pitra, Penebel, ke lokasi pengolahan kerupuk kulit ikan tuna di Desa Angseri, Baturiti serta ke lokasi pengolahan keripik belut di Desa Kediri, Kediri. 

Sementara itu, Dirjen P2HP didampingi Sekda Tabanan, Kadis Kelautan dan Perikanan Bali serta Kadiskanlaut Tabanan melanjutkan kunjungannya ke pengepul lobster dan lokasi pengolahan pindang di Desa Sudimara, Tabanan. Menjelang siang, kunjungan lapangan dilanjutkan ke pengepul lele di Desa Gubug, Tabanan.

Janjikan bantuan
Dirjen P2HP Victor PH Nikijuluw dalam kesan dan pesannya di akhir kunkernya di Tabanan mengungkapkan, dari kunjungan singkatnya di beberapa lokasi bisa dilihat beragamnya potensi perikanan yang ada di Kabupaten Tabanan. Menurutnya, ada lima jenis komoditas perikanan air tawar yang peluang besar untuk dikembangkan di masa mendatang yakni lele dumbo, nila, udang galah, ikan hias koi  dan tanaman air. “Kami akan segera berkoordinasi dengan Dirjen Perikanan Budidaya untuk pengembangan lima komoditas tersebut,” paparnya.

Selain potensi perikanan budidaya, potensi pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Tabanan juga cukup besar. “Saya tidak menyangka ada usaha pemindangan ikan di Kabupaten Tabanan yang memerlukan bahan baku sampai tiga ton sehari. Itu pun sebagian harus diimpor dari Cina dan Korea ,” katanya. Menurut Dirjen, dalam upaya menggerakan potensi yang ada, pihaknya berjanji akan membantu pembangunan bangsal pengolahan ikan, rumah kemasan dan pasar ikan di Kabupaten Tabanan.

Terkait hal itu, Dirjen P2HP berharap agar Pemkab Tabanan mengurus administrasi yang diperlukan serta membuat desain gambarnya secara detail sehingga pusat bisa merancang anggarannya. Khusus untuk pembangunan pasar ikan, Dirjen berharap agar dilakukan studi banding terlebih dahulu ke daerah yang telah memiliki pasar ikan, sehingga dapat diketahui model pasar yang akan dibangun. Apakah pada nantinya yang akan dijual ikan hidup, ikan segar atau aneka awetan dan olahan ikan. “ Dengan adanya kejelasan komoditas yang akan ditawarkan, juga akan sangat mendukung dalam perencanaan berikutnya,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengungkapkan, rasa syukurnya karena Dirjen P2HP akan memberikan bantuan untuk Tabanan. “Bantuan yang diberikan, semuanya akan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai visi Pemkab Tabanan yakni Tabanan yang sejahtera, aman dan  berprestasi,” paparnya.

Menurut Bupati Wiryastuti, potensi perikanan yang ada di Kabupaten Tabanan secara bertahap akan terus dimanfaatkan secara optimal. Terkait hal itu, sebagai langkah awal dilakukan pendataan terkait potensi yang ada, kemudian dilakukan pengkajian guna menentukan langkah dan kebijakan yang akan diambil, sehingga potensi tersebut mampu memberikan kontribusi yang maksimal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan, petani ikan dan masyarakat di Tabanan.

Tidak ada komentar: