Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meletakkan batu pertama pembangunan
Pasar ikan non konsumsi, Rumah Kemasan dan Kios , Kamis ( 7/6 ) di areal parkir
terminal Tuakilang, Desa Denbantas Tabanan. Bupati Tabanan berharap ke depannya
pasar ikan non konsumsi pertama di Bali ini akan menjadi tourist destination
sehingga mampu mengangkat potensi daerah di bidang perikanan serta mengharumkan
nama Tabanan.
Bupati Wiryastuti dalam sambutannya mengatakan terwujudnya pembangunan pasar
ikan di Kabupaten Tabanan merupakan buah dari perjuangan yang pihaknya lakukan
ke pusat. Berbagai prestasi yang berhasil ditorehkan serta keseriusan dinas
terkait dalam memajukan sektor perikanan, berhasil menarik minat para Dirjen
perikanan berkunjung ke Tabanan. Dari kunjungan inilah akhirnya terwujud sebuah
ide untuk membangun sebuah pasar ikan, agar hasil olahan ikan yang dihasilkan
oleh Usaha Kecil Menengah bisa tersalurkan dengan baik. “ Perjuangan kita
sampai ke pusat membuahkan hasil yang sangat maksimal. Saya yakin apabila pasar
ikan ini bisa dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin harapan kita untuk
menjadikan pasar ini mejadi sebuah tourist destination akan terwujud,” ujarnya.
Bupati wiryastuti berharap pasar ikan non konsumsi serta rumah kemasan
yang dibangun pertama kali di Bali ini bisa menjadi destinasi wisata ( tujuan
wisata ) baru di Kabupaten Tabanan sehingga bermanfaat bagi kelompok pengolah
dan pemasar ikan serta memberikan dampak ekonomi lebih luas bagi masyarakat
Tabanan. “ Saya berharap melalui pasar ikan serta rumah kemasan yang
dibangun, usaha kecil menengah akan lebih termotivasi untuk menghasilkan
produk olahan yang lebih berkualitas. Tidak hanya cita rasanya saja, namun
kemasannya juga harus menarik minat konsumen untuk membelinya,” imbuhnya.
Sementara Ketua panitia pembangunan pasar ikan yang juga Sekretaris Dinas
Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan I Made Subagia melaporkan pembangunan
pasar ikan ini merupakan hasil dari kunjungan bupati Tabanan ke Direktorat
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan ( P2HP ) pada Februari 2011 yang lalu.
Kunjungan tersebut mendapat respon positif dari Dirjen P2HP KKP RI dengan
mengadakan kunjungan balasan sehingga lahirlah keputusan dibangun sebuah
pasar ikan di Kabupaten Tabanan.
Menurutnya tujuan dibangunnya pasar ikan terpadu ini adalah untuk memasarkan
produksi hasil perikanan budidaya, perikanan tangkap dan pengolahan hasil
perikanan serta meningkatkan nilai tambah produk aneka hasil olahan
perikanan yang dihasilkan oleh kelompok pengolahan serta pemasaran ( Poklahsar
) yang ada di Kabupaten Tabanan. “ Mudah-mudahan pasar ikan ini mampu menjawab
semua keinginan masyarakat kita, utamanya para poklahsar, agar hasil olahan
mereka bisa ditampung serta dipasarkan dengan baik yang nantinya semua bermuara
pada peningkatan taraf ekonomi masyarakat,” paparnya.
Pihaknya berharap para pedagang yang berjualan di pasar terpadu ini
dapat mengoperasikan dan memelihara bangunan pasar dengan baik serta senantiasa
menjaga kebersihan lingkungan, untuk menciptakan pasar ikan yang bersih dan
higienis.(gus/07062012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar