Kelompok
pengolah dan pemasar (Poklahsar) Cipta Lestari Desa Bajera, Selemadeg yang
menjadi duta Kabupaten Tabanan dalam lomba UKM Pengolahan Hasil Perikanan,
Kamis (7/6) dinilai oleh Tim Provinsi Bali
Ketua Poklahsar Cipta Lestari M. Choiron Sudiarta dalam laporannya mengungkapkan, kelompoknya yang beranggotakan 11 orang ini baru terbentuk secara resmi pada tahun 2010 lalu. Sebelumnya, anggota kelompok secara perorangan menekuni pembuatan kue yang dirintis sejak tahun 1988. Dari pembuatan kue ini, akhirnya pada tahun 2009 mulai merintis membuat kue yang bahan dasarnya dari ikan teri. “Sejak membuat ikan teri berselimut wijen inilah, kami mulai dapat pembinaan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan sehingga pada tahun 2010 kami memutuskan untuk membentuk kelompok,” katanya berterus-terang.
Menurut
Choiron, berkat pembinaan dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut)
Tabanan, kelompoknya pada tahun 2010 mewakili Kecamatan Selemadeg mengikuti
lomba pengolahan ikan di tingkat kabupaten dan berhasil meraih juara II.
Setahun berikutnya, dalam lomba yang sama kelompoknya akhirnya berhasil meraih
juara I dan dipercaya mewakili kabupaten untuk berlomba di tingkat provinsi.
“Meski kelompok kami baru berdiri, kami telah beberapa kali mengikuti
pameran dalam berbagai even di Kabupaten Tabanan sehingga produk kami semakin
dikenal masyarakat,” paparnya.
Choiron
menjelaskan, dari usaha ikan teri berselimut wijen yang ditekuni kelompoknya,
setiap tahun memiliki omzet sekitar Rp 46 juta. Sementara dari produk perikanan
lainnya seperti olahan betutu gurami, bakso ikan, nugget ikan dan abon ikan
memiliki omzet bervariasi berkisar Rp 45 – 68 juta per tahun. “Usaha utama kami
memang berupa keripik ikan teri berselimut wijen. Selain itu kami juga
memproduksi aneka olahan ikan lainnya seperti bakso, nugget dan abon ikan,”
paparnya.
Ketua Tim
Penilai Agung Sanjaya dalam sambutan singkatnya menyatakan rasa bangganya
karena produk olahan hasil perikanan berkembang cukup pesat di Bali, khsususnya
di Tabanan. Bila sebelumnya Kabupaten Tabanan hanya dikenal memproduksi ikan
pindang saja, kini produksi olahan ikannya semakin beragam. “Aneka produk
olahan ikan ini harus terus dikembangkan dan dimasyarakatkan agar semakin dikenal
dan digemari oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Menurut
Agung Sanjaya, guna memperkenalkan aneka produk olahan ikan dari Bali, pihaknya
senantiasa mengikuti berbagai even pameran di luar Bali. Terkait hal itu, dalam
even pameran di Surabaya dan Jakarta mendatang, pihaknya menawarkan
kepada Poklahsar Cipta Lestari untuk mengikuti pameran. “Silakan ikut dalam
pameran tersebut agar produk olahan Cipta Lestari bisa semakin dikenal
masyarakat luas,” sarannya.
Sementara
itu, Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, I Made Subagia
di sela-sela penilaian mengungkapkan, dalam lomba UKM Hasil Pengolahan Ikan,
duta Tabanan selama ini telah beberapa kali berhasil mengukir prestasi. Di
tingkat provinsi, pada tahun 2010 dan 2011 duta Tabanan berhasil meraih juara
I. Di tingkat Nasional tahun 2011 lalu duta Tabanan yang juga menjadi duta Bali
berhasil meraih juara III. “Melihat aktivitas Cipta Lestari, kami optimis dan
berharap Poklahsar Cipta Lestari bisa mengukir prestasi terbaik,” katanya berharap.
(gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar