Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Darma Nadi, Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Tabanan
yang selama ini dikenal sebagai pembenih dan produsen lele masamo dan
sangkuriang di Kabupaten Tabanan, berhasil meraih juara II dalam lomba kategori
Pokdakan Lele/Patin tingkat Nasional tahun 2011.
Ketua
Pokdakan Darma Nadi Gde Nyoman Darma Susila ditemui di lahan usaha
taninya, belum lama ini mengaku bangga sekaligus bersyukur karena kelompoknya
bisa berprestasi di tingkat nasional. “Kami bersyukur karena sebagai wakil
Tabanan dan Bali akhirnya bisa berprestasi di tingkat nasional. Tidak kalah
dengan Pokdakan Lele dari Jawa dan Sumatera,” katanya sambil menambahkan dalam
lomba tingkat nasional kali ini, juara I diraih Pokdakan Mina Sari dari
Tulungagung, Jawa Timur. Sedangkan juara III – V masing-masing diraih Pokdakan
Mina Handayani (Yogyakarta), Mina Maju (Sumatera Selatan) dan Mina Handayani
(Jawa Tengah).
Darma Susila yang menerima trophy dan piagam penghargaan langsung dari Menteri Kelautan dan Perikanan di Pekanbaru dalam serangkaian acara Penganugerahan Penghargaan Adi Bakti Mina Bahari tingkat nasional ini menuturkan, diraihnya penghargaan ini tidak bisa dilepaskan dari kerja keras seluruh anggota kelompok dalam memproduksi lele unggul masamo dan sangkuriang. Baik untuk ukuran benih maupun konsumsi. “Selain itu, juga berkat pembinaan yang intensif dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan serta DKP Provinsi,” katanya berterus-terang.
Ketua dan
Sekretaris Pokdakan Darma Nadi seusai menerima trophy dan piagam penghargaan
dari Menteri Kelautan dan Perikanan di pekanbaru.
Produsen
Masamo dan Sangkuiang
Terkait
lele masamo dan sangkuriang yang diproduksi Pokdakan Darma Nadi, menurut Darma
Susila saat ini sudah dipasarkan ke hampir seluruh kabupaten di Bali. “Kami
memproduksi lele masamo dan sangkuriang berbagai ukuran. Baik ukuran benih,
konsumsi dan ukuran master untuk kolam pemancingan,” katanya sambil
menambahkan, saat ini kelompoknya mampu memproduksi benih lele rata-rata 1 juta
ekor per bulan dan ikan lele konsumsi 1-2 ton per hari. “Stok lele master untuk
kolam pancing saat ini ada 5 – 10 ton,” tambahnya.
Menurut
Darma Susila, khusus produksi lele ukuran konsumsi dan master selain berasal
dari kelompoknya, juga diperoleh dari 35 kelompok binaan Pokdakan Dharma Nadi
di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. “Selain bekerja sama menjalin
kemitraan dengan kelompok lele di Kabupaten Tabanan, kami juga menawarkan kerja
sama dengan kelompok lainnya di Bali. Bagi yang tertarik, silakan menghubungi
kami secara langsung atau melalui telepon,” katanya sambil menyebutkan nomor
telponnya 03617945202 dan 081210071331
Ditanya
tentang harga ikan lele masamo dan sangkuriang, menurut Darma Susila bervariasi
tergantung dari ukurannya. Untuk ukuran benih harganya berkisar Rp 150 – 300
per ekor, ukuran konsumsi Rp 12.000/Kg dan ukuran master untuk kolam pancing Rp
14.000/Kg. “Itu harga pranko di kelompok Darma Nadi. Kalau disuruh mengirim
harganya masih bisa dinego lagi tergantung jarak dan jumlah pembelian,”
jelasnya.
Prestasi
membanggakan
Sementara
itu, Kepala Diskanlaut Kabupaten Tabanan Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa, MM
ditemui secara terpisah mengaku bangga atas prestasi yang diraih Pokdakan Darma
Nadi. Menurut Ariwangsa, selain Darma Nadi, pada tahun ini kelompok binaan
Diskanlaut Tabanan juga banyak yang berhasil meraih prestasi di tingkat
Provinsi Bali. “Dari enam kategori lomba perikanan di tingkat provinsi, duta
Kabupaten Tabanan berhasil meraih prestasi tiga besar di lima kategori. Dua
kategori di antaranya meraih juara pertama,” jelasnya.
Prestasi
yang diraih duta Tabanan di tingkat provinsi di antaranya, kategori lomba UPTD
meraih juara I atas nama UPTD BBI Pesiapan, UPP Mina Lestari juara I kategori
UPP, Mina Srikandi, Desa Antap, Selemadeg juara III kategori Pokdakan,
Kelompok Tirta Gangga, Desa Sudimara, Tabanan juara II kategori Pokmaswas
dan KWT Dwi Tunggal, Desa Tengkudak, Penebel Juara II kategori pengolahan
ikan. “Presatasi yang diraih tersebut kita harapkan bisa memotivasi anggota
kelompok dan masyarakat perikanan lainnya dalam meningkatkan usaha perikanan
dan kesejahteraannya sesuai visi Pemkab Tabanan Serasi,” ujar Ariwangsa
mengakhiri pembicaraannya. (gus/29122011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar