Miss Indonesia Earth (MIE) 2012, Chelsy didampingi teman lannya, MIE Air Ksatria Soldiana Hutagaol,
MIE Water Nadia Amanto, MIE Fire Sonya Puspita Putri dan MIE Ecotourism Chintya
Ratu Wikanti melepas puluhan tukik di pantai Pasut
Guna
mensosialisasikan penyelamatan penyu, DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia
(HNSI) Tabanan, sengaja menggenadeng lima pemenang Miss Indonesia Earth (MIE)
tahun 2012 melepas puluhan tukik (anak penyu) di pantai Pasut, Desa Tibubiu,
Kecamatan Kerambitan, Jumat (3/8).
Ketua DPC
HNSI Kabupaten Tabanan Ir. I Ketut Arsana Yasa menegaskan, pelepasan tukik
tersebut juga sebagai upaya penyadaran terhadap masyarakat untuk melindungi
Penyu Hijau yang populasinya di ambang kepunahan. Arsana Yasa mengatakan,
nelayan di Tabanan sejak tahun 2005 atas dorongan Bupati Tabanan kala itu N Adi
Wiryatama berkomitmen melestarikan penyu hijau. Ia menambahkan, di tahun 2005
semasa Bupati Adi Wiryatama juga membuat kebijakan tidak menggunakan penyu
sebagai bahan yadnya (upakara). Di samping itu nelayan Tabanan juga berkomitmen
menangkap ikan dengan alat-alat tradisional untuk melindungi terumbu karang.
“Kami berterima kasih kepada Miss Indonesia Earth yang sudi mampir ke pantai
Pasut, sekaligus melepas puluhan tukik penyu hijau yang langka,” ungkap Sadam,
sapaan akrab Arsana Yasa.